Selasa, 02 Agustus 2011

Alat Penetas Telur Sederhana

Alat penetas telur yang selama ini dijual di toko harganya memang relatif mahal. Berkisar antara Rp. 700 ribu hingga Rp. 5 juta. Kali ini tidak ada salahnya jika Anda mencoba mendesain alat penetas telur sendiri. Meskipun sangat sederhana, namun setidaknya bisa membantu memperlancar usaha Anda beternak ayam. Berikut ini bagian-bagian yang harus disiapkan:
(1) Thermocontrol, berfungsi untuk mengontrol temperatur. Suhu yang dibutuhkan dalam inkubator berkisar antara 37,2°C - 37,8°C Sebaiknya Anda membeli yang kemampuan dialnya 50 °C karena lebih mudah dalam tuning suhunya.
(2) Elemen Pemanas, berfungsi untuk menaikkan suhu dalam ruangan sesuai batas yang dikehendaki. Alat yang paling sederhana yakni dengan menggunakan lampu bohlam. Hanya saja kekurangannya terletak pada daya rambat panasnya yang relatif lambat serta panas yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan panas yang diperlukan. Alternatif yang bisa dicoba yakni dengan menggunakan elemen pemanas pada kompor listrik yang berbentuk spiral kecil. Komponen ini sangat praktis dan mudah dirangkaikan. Daya rambat panasnya pun sangat cepat.
(3) Komponen pelengkap berupa kabel, dudukan lampu, lampu bohlam, dan saklar.
(4) Kotak inkubator. Bisa dibuat dari bahan MDF dengan dimensi: 30 x 24 x 50 cm. Jangan lupa menambahkan pintu lengkap dengan engselnya.
(5) Termometer, berfungsi untuk mengukur suhu. Harga di toko sangat bervariasi. Termometer yang terbuat dari air raksa dengan papan multi harganya sekitar Rp. 10 ribu sedangkan yang berbentuk batang seharga Rp. 12,5 ribu.
(6) Higrometer, berfungsi untuk mengukur kelembapan udara. Hanya saja harganya relatif mahal, yakni sekitar Rp. 200 ribu. Faktor kelembapan memang memegang peranan penting, khususnya dalam mempengaruhi pertumbuhan embrio. Yakni pada waktu proses penetasan yang berkaitan dengan kondisi kering atau tidaknya kulit telur. Kelembapan yang disyarakatkan adalah 60% atau 86°F - 87°F.
(7) Rak telur. Untuk dudukan telur bisa menggunakan bahan sterofoam yang dilubangi. Diameternya menyesuaikan, yang penting telur bisa berdiri tegak.
Selanjutnya semua bahan tersebut siap dirangkaikan menjadi alat penetas telur sederhana. Selamat berkreasi!

1 komentar: