Rabu, 24 Agustus 2011

Panduan Praktis Beternak Ayam Potong

Bisnis ayam potong memang kian menggiurkan. Prospek keuntungan dari usaha tersebut dinilai cukup menjanjikan. Tidak mengherankan jika banyak pebisnis yang berlomba-lomba mencoba peruntungan dari usaha ternak ayam potong ini. Bila Anda termasuk salah satunya, panduan praktis berikut ini bisa Anda coba untuk memulai usaha ternak ayam potong:

Pertama, penyiapan kandang. Idealnya kandang terpisah dari area pemukiman penduduk mengingat ternak ayam potong akan menghasilkan limbah berupa kotoran. Meskipun begitu, pastikan lokasi kandang terjangkau sarana transportasi dan sumber air cukup tersedia. Kandang juga harus memenuhi persyaratan berikut ini:

(1) Suhu berkisar antara 32,2 - 35C;

(2) Tingkat kelembaban antara 60 – 70%;

(3) Pastikan kandang mendapatkan cukup sinar matahari serta memiliki sirkulasi udara dengan baik. Sebaiknya letak kandang menghadap ke arah timur; (4) Bentuk kandang menyesuaikan dengan perkembangan anak ayam. untuk usia 0 – 1 bulan menggunakan kandang berbentuk boks, 1 – 3 bulan tetap menggunakan boks namun ukurannya lebih besar, ayam dewasa menggunakan kandang berbentuk postal atau bateray;

(5) Peralatan. Fasilitas yang harus tersedia di kandang antara lain berupa litter (alas) yang terbuat dari sekam atau serutan kayu yang dicampur dengan sedikit kapur dan pasir. Upayakan tebalnya mencapai 10 cm. Sediakan pula brooder (indukan) yang berfungsi menghangatkan anak ayam ketika baru saja menetas. Jangan lupa menambahkan tempat bertengger dari bilah bambu ataupun kayu untuk memberikan kenyamanan pada ayam serta tempat makan dan minum.

Kedua, pembibitan. Bibit yang berkualitas yakni Day Old Chicken (DOC/anakan ayam) yang memenuhi kriteria berikut ini:

(1) DOC berasal dari induk yang sehat;

(2) Memiliki bulu yang halus, mengkilat, dan terjaga pertumbuhannya;

(3) Bagian tubuhnya normal (tidak terdapat cacat);

(4) Nafsu makan baik;

(5) Memiliki berat badan yang normal (35 – 40 gram);

(6) Tidak terdapat letakan tinja pada duburnya.

Ketiga, pemberian pakan. Pakan harus mengandung sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan ayam. Yakni mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Pastikan pakan selalu tersedia setiap saat (tidak sampai kosong). Untuk usia 1-20 hari pakan harus mengandung minimal 23% kadar protein. Di atas 20 hari kadar protein dalam pakan sejumlah 20%. Tambahkan pula suplemen khusus untuk ayam, semisal Viterna Plus.

Keempat, pemeliharaan kesehatan. Pastikan kandang selalu dalam keadaan kering dan bersih. Untuk menghindari serangan penyakit pada ayam, lakukan vaksinasi dengan teratur.

1 komentar:

  1. Kalah terus ???

    lansung aja ke Bolavita
    bakalan untung lohh!
    bakalan nagih deh!

    1 user id sudah bisa main semua game di Bolavita.


    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623




    BalasHapus