Hal yang paling banyak ditanyakan oleh para calon peternak ayam kampung adalah bagaimana cara beternak ayam kampung? Tulisan dibawah ini akan sedikit menjelaskan cara- cara beternak ayam kampung yang dianjurkan oleh para ahli peternakan. Terdiri dari dua bagian tulisan, Anda dapat mencermatinya dengan baik.
Mendengar istilah “beternak ayam kampung”, barangkali terlintas di pikiran Anda gambaran ayam kampung yang berkeliaran kesana- kemari di sebuah perkampungan atau pedesaan. Dan saat hari sudah senja, kita berlomba- lomba dengan ayam- ayam kampung tersebut untuk menggiringnya ke kandang semi permanen di belakang rumah.
Cara beternak ayam kampung dengan cara tradisional seharusnya sudah layak Anda tinggalkan. Seharusnya kita berpikir ke arah usaha insentif, yaitu membuka peluang bisnis ternak ayam kampung dengan memeliharanya secara modern, pada lahan tertentu dan dapat menghasilkan produksi yang besar.
Untuk mempelajari cara beternak ayam kampung, Anda dapat membaca beberapa hal dibawah ini.
(1) Perencanaan Usaha Ternak Ayam Kampung
Sebelum Anda memulai usaha ternak ayam kampung, Anda dapat membuat perencanaan terlebih dahulu. Perencanaan usaha menggambarkan keadaan sekarang dan masa depan usaha peternakan. Besarnya usaha yang akan didirikan tergantung dari besar kecilnya modal usaha.
(2) Penentuan Lokasi
Lokasi peternakan ayam kampung adalah hal yang sangat penting mengingat hal ini berpengaruh terhadap jalannya usaha, baik secara teknis maupun non teknis. Ada beberapa pertimbangan yang dapat membantu Anda dalam meilih lokasi peternakan, yaitu lokasi tersebut diterima masyarakat sebagai lokasi peternakan ayam, bersih dari polusi dan tidak bising, dan memiliki sumber air yang baik.
(3) Musim
Anda juga harus memperhatikan musim jika ingin memulai usaha peternakan Ayam. Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim sangat mempengaruhi kondisi biologis ayam kampung. Anda tidak disarankan untuk memulai usaha ternak ayam pada musim pancaroba. Karena pada musim tersebut banyak ayam yang mudah terserang penyakit.
(4) Persiapan Bibit
Bibit atau DOC ayam kampung dapat diperoleh dengan membeli langsung ke pembibit atau membuatnya sendiri. Anda harus betul- betul memperhatikan kualitas bibit ayam, karena hal ini mempengaruhi usaha peternakan Anda sebesar 30%. Jika membeli bibit ayam kampung Anda harus memastikan bahwa bibit itu diproduksi oleh perusahaan yang terpercaya.
Pembibit yang baik adalah pembibit yang sudah dikenal luas oleh para peternak. Peternak akan mudah mendapatkan bibit/ DOC kualitas prima dengan membeli dari pembibit.
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar