Kamis, 22 September 2011

Tips Memilih Ayam Potong

Hampir semua orang di Indonesia suka makan daging ayam. Karena bahan makanan ini bisa diolah menjadi aneka makanan lezat dan bergizi. Salah satu jenis daging ayam yang banyak diminati di pasar adalah daging ayam potong. Selain harganya yang relatif lebih murah bila dibandingkan dengan daging ayam kampung, masa pemeliharaan ayam potong  juga lebih singkat. Yakni hanya dalam waktu 5 – 6 minggu, ayam sudah siap dipanen dan diolah menjadi makanan favorit keluarga.

Bila Anda termasuk salah satu penggemar daging ayam potong, tips berikut penting diperhatikan agar Anda bisa mengkonsumsi daging ayam potong dengan aman:

(1) Daging ayam potong bukan tergolong bahan makanan organik karena telah melalui proses rekayasa genetika. Oleh karena itu kandungan kolesterolnya sangat tinggi. Jika Anda mempunyai masalah kolesterol, sebaiknya membatasi jumlah konsumsinya. Begitu pula dengan kandungan lemaknya, sangat tinggi pada bagian kulitnya. Ada baiknya Anda mengkonsumsi daging filletnya saja tanpa menyertakan bagian kulit;

(2) Penyuntikan antibiotik biasanya dilakukan di bagian leher. Agar Anda terhindar dari penumpukan hormon dan residu antibiotik, sebaiknya hindari mengkonsumsi bagian leher dan kepala;

(3) Jangan lupa memperbanyak konsumsi buah dan sayuran untuk menghindari efek karsinogenik (penyebab kanker) dari zat-zat berbahaya yang bisa jadi terdapat di dalam daging ayam potong;

(4) Daging ayam potong yang masih sehat memiliki ciri sebagai berikut: warna dagingnya putih keabuan dan cerah, warna kulitnya putih kekuning-kuningan dan bersih, daging terasa lembab dan tidak lengket, aroma daging tidak amis (tidak berbau busuk), serat dagingnya halus sehingga mudah digiling.

Untuk menghindari ulah dari para pedagang nakal yang telah menjual daging ayam potong dalam keadaan sudah tidak segar (ayam tiren/mati kemarin), Anda bisa mencermatinya dari segi warna dagingnya. Biasanya ayam tiren memiliki warna daging yang tidak cerah, putih pucat, dan merah kehitam-hitaman. Aromanya juga menyengat. Namun Anda jangan sampai tertipu dengan akal licik para pedagang nakal tersebut. Untuk mengelabuhi pembeli, mereka biasanya merebus terlebih dulu daging ayam dengan kunyit sehingga memberi kesan warna kekuning-kuningan dan menghilangkan baunya. Hanya saja ketidakalamian warna tetap saja bisa dikenali. Yang penting Anda dituntut cermat ketika memilihnya.

1 komentar: